Bangunku yang tidak begitu seperti biasanya. Pagi hari ini, tepatny hari minggu ini saya bersama Ardian dan Aziz akan melakukan perjalan mengelili sebagian kota Surakarta. Dalam perjalan ini kami bersam menggunakan onthel federal yang kami punyai. Sepeda kami memang buka sepeda mahal yang banyak terpampang di showroom sepeda di dekat tempat kostku. Beberapa peralatan telah kami siapkan, saya membawa tas hitam kecil yang kuisi dengan beberpa buku, utamanya adalah buku harianku. Dan Ardian membawa tas yang diisi 2 botol air putih dan sebuah pompa angin serta sepedo meter untuk sepeda. Kami bertiga memulai perjalanan dengan menyusuri jalan aspal sempit sampai jalan aspal yang cukup lebar yaitu Jalan Urip Sumoharjo. Jalan ini salah satu akses untuk menuju beberapa tempat strategis, seperti Pasar Gedhe, Balai Kota, PSG dan Jalan Slamet Riyadi. Walaupun waktu masih menunjukan pukul 06.00 WIB keadaan jalan sudah mulai ramai karena lalu lalang orang dengan berbagai kendaraan dan aktivitasnya.
Sesampainya di depan Balai Kota kami lihat ada sebuah acara yang diselenggarakan Dinas Pemerintah, yaitu jalan sehat. Setelah ayunan beberapa langkah kami menjumpai jalan Slamet riyadi yang penuh sesak manusia, dari kecil sampai kakek nenek, tua muda dan berbagai macam aktivita. Terlihat beberapa gerombolan yang melakukan senam, kebanyakan adalah kaum hawa. Karena jalanan yang ramai, kami lanjutkan perjalannan dengan menembus lurus menuju alun-alun, ternyata di alun-alun ada acara yang mengasyikkan yaitu Konggres Sepeda Antik nasional, terlihat banyak sekali sepeda antik yang distandar dan dipajang ditengah lapangan.